
Kabupaten Wonosobo Galang Dukungan Bersama Stakeholder untuk Berantas HIV/AIDS
Wonosobo, (wonosobo.sorot.co)--Pemerintah Kabupaten Wonosobo menunjukkan keseriusan dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS melalui rapat koordinasi penyusunan program bersama pemangku kepentingan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kelembagaan penanggulangan HIV/AIDS dan berlangsung pada Kamis (05/10/2023) di Hotel Kresna.
Muhammad Albar, Wakil Bupati Wonosobo, dalam pertemuan tersebut menyatakan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyatukan visi dan tindakan dalam upaya penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS di Kabupaten Wonosobo. Semua instansi dan pemangku kepentingan yang tergabung dalam Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Wonosobo turut mendukung inisiatif ini.
Albar juga mengungkapkan beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam mencapai tujuan mengakhiri epidemi AIDS pada tahun 2030. Salah satunya adalah kurangnya penyediaan informasi, penerapan strategi komunikasi, dan edukasi untuk mengubah perilaku pada populasi kunci, serta memberikan akses masyarakat pada deteksi dini atau skrining HIV. Selain itu, stigma dan diskriminasi terhadap individu yang terinfeksi HIV/AIDS juga merupakan masalah yang harus diatasi.
Untuk itu saya meminta masing-masing Pokja pada hari ini mendiskusikan, dan membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan. Sama mohon juga untuk anggota KPA agar aktif dan berkoordinasi dalam melaksanakan program kerja yang sudah disusun,” pintanya.
Terkait dengan tantangan ini, Albar menekankan pentingnya pemerintah menghadirkan kebijakan dan solusi yang konkret di lapangan. 
Selain itu, kolaborasi antar berbagai pihak juga menjadi fokus penting dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS. Albar menegaskan bahwa penanggulangan HIV/AIDS bukan hanya tugas Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), melainkan memerlukan kerjasama lintas sektor, terutama mengingat dampak perkembangan teknologi informasi pada masalah ini.
Dwi Erna Widayanti, Analis Kebijakan Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Wonosobo, menjelaskan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan untuk membahas isu HIV/AIDS dan membentuk komitmen bersama mengenai langkah-langkah yang akan diambil serta peran lembaga terkait.
Pada Hari ini kita akan belajar dan sharing dengan KPA Kebumen. Sebab KPA Kabupaten Kebumen dan Kabupaten KPA Wonosobo sama-sama dilaksanakan oleh perangkat daerah melibatkan pihak terkait. KPA Kabupaten Wonosobo terdiri dari 3 Pokja yaitu Pokja Pencegahan , Pokja Pengobatan, Dukungan dan Perawatan serta Pokja Pemberdayaan. Jadi sangatlah penting bagi pokja-pokja ini untuk bersinergi dalam melakukan upaya-upaya pencegahan,” jelas Erna.
Erna juga menjelaskan peran Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) sebagai lembaga yang dibentuk oleh Pemerintah Daerah untuk mengoordinasikan upaya penanggulangan HIV/AIDS di tingkat Daerah. KPA memiliki tanggung jawab utama dalam memimpin, mengelola, dan mengoordinasikan semua pemangku kepentingan dalam kegiatan penanggulangan HIV/AIDS. Selain itu, KPA juga berfungsi untuk memberikan panduan, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan penanggulangan HIV/AIDS di Daerah serta menjalin kemitraan dengan berbagai sektor terkait.
Rapat ini menjadi wujud nyata kerja sama dan sinergitas dalam upaya mengatasi penyebaran HIV/AIDS di Wonosobo, serta menunjukkan keseriusan bersama dalam mengatasi berbagai tantangan melalui langkah-langkah strategis dan inovasi ke depan.
"Semoga dari rapat ini akan memunculkan progres baik dalam pencegahan dan penanganan HIV serta kasus yang ada dapat tertangani dengan optimal. Sehingga, angka penularan dan penyebaran HIV AIDS di Wonosobo dapat ditekan, dan masyarakat dapat hidup sehat dan beraktivitas kembali," ucapnya.