Kabupaten Wonosobo Terus Maju Menuju Smart City yang Berdaya Saing dan Sejahtera
Pemerintahan

Kabupaten Wonosobo Terus Maju Menuju Smart City yang Berdaya Saing dan Sejahtera

Wonosobo,(wonosobo.sorot.co)--Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretaris Daerah Wonosobo, Supriyadi, mengungkapkan komitmen Kabupaten Wonosobo dalam mewujudkan visi pembangunan daerah yang lebih baik. Program Smart City diarahkan untuk mendukung percepatan pembangunan daerah melalui inovasi yang berfokus pada optimalisasi layanan masyarakat. Dengan demikian, Wonosobo diharapkan menjadi kawasan yang layak huni, nyaman, mudah, sehat, aman, dan berkelanjutan.

Dalam Forum Gagasan Menuju Smart City yang digelar pada Selasa (22/8/2023) di Pendopo Selatan, Supriyadi menjelaskan bahwa ada enam dimensi program Smart City yang dilaksanakan, yaitu Smart Governance (tata kelola birokrasi cerdas), Smart Branding (pemasaran daerah cerdas), Smart Economy (perekonomian cerdas), Smart Living (ekosistem permukiman penduduk cerdas), Smart Society (lingkungan masyarakat cerdas), dan Smart Environment (pemeliharaan lingkungan berkelanjutan).

Setiap dimensi membutuhkan strategi dan kolaborasi lintas sektor, baik akademisi, relawan, lembaga non pemerintah, BUMN,BUMD, tokoh masyarakat, pelaku usaha, pegiat/komunitas dan media massa. Tentunya melalui inovasi yang selaras dengan visi dan misi kepala daerah,” imbuhnya.

Menurutnya, semua dimensi memiliki prioritas yang sama, tetapi Smart Economy memiliki peran penting dalam mencapai dimensi-dimensi cerdas lainnya. Ini karena Smart Economy berdampak langsung pada pencapaian tujuan-tujuan Smart City yang lebih luas. 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Wonosobo, Fahmi Hidayat, menambahkan bahwa Kabupaten Wonosobo aktif berkolaborasi dalam Gerakan Menuju Smart City yang difasilitasi oleh Pemerintah. Program ini merupakan langkah inovatif untuk mendukung visi 'Wonosobo yang berdaya saing, maju, dan sejahtera 'melalui kerja sama lintas sektor. Fahmi menjelaskan bahwa berdasarkan penilaian Tim Evaluator Smart City pada semester 1 tahun 2023, rekomendasi utama untuk Kabupaten Wonosobo adalah pengembangan dan percepatan program Smart City, dengan fokus khusus pada domain Smart Economy. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing ekonomi dan mengurangi tingkat kemiskinan di wilayah ini.

Hari ini Diskominfo bersama seluruh perangkat daerah yang tergabung dalam Dewan Smart City mengadakan forum Diskusi/ekspose awal konsep platform digital Smart Economy untuk promosi berbagai jenis usaha perekonomian rakyat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Fahmi menyampaikan bahwa jika program ini dikembangkan dan didukung oleh kebijakan-kebijakan yang mempromosikan sinergi antar sektor, maka ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi dalam berbagai sektor, termasuk pertanian, peternakan, industri, ekraf, UMKM, pariwisata, dan sektor lainnya. Dengan demikian, Wonosobo semakin mendekati visi daerah yang berdaya saing, maju, dan sejahtera.

Smart Economy yang bagus akan berdampak pada Smart living dan Smart Society. Karena Smart Economy tujuannya adalah menggunakan cara-cara kreatif dan inovatif dalam melaksanakan visi misi Bupati. Hal tersebut menginisiasi Diskominfo membuat aplikasi yang bernama ayopromo.com, guna melengkapi dan memfasilitasi berbagai platform yang sudah ada,”tandasnya