
Menguatkan Semangat Kemanusiaan: Masyarakat Wonosobo Dukung Bulan Dana Palang Merah Indonesia
Wonosobo,(wonosobo.sorot.co)-- Peran strategis Palang Merah Indonesia (PMI) dalam bidang sosial-kemanusiaan semakin ditekankan di Kabupaten Wonosobo. Dalam upaya ini, Aparatur Sipil Negara (ASN), pelaku usaha, sektor pendidikan, dan masyarakat diminta untuk turut serta dalam Bulan Dana Kemanusiaan PMI. Tujuan dari aksi ini adalah untuk membantu masyarakat dalam berbagai aspek, seperti penanganan bencana, kemiskinan, stunting, serta berbagai urusan kemanusiaan lainnya di Wonosobo.
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, dalam acara Pencanangan Bulan Dana Kemanusiaan PMI tahun 2023 yang digelar di Pendopo Selatan pada Selasa (8/8/2023), menggarisbawahi pentingnya peran PMI tidak hanya dalam hal donor darah, melainkan juga dalam mendukung upaya kemanusiaan lainnya, seperti penanggulangan kemiskinan dan berbagai persoalan sosial lainnya.
Afif menjelaskan bahwa Bulan Dana Kemanusiaan PMI bukan hanya sekadar penggalangan dana, tetapi juga menjadi momentum strategis dalam pelaksanaan berbagai kegiatan kemanusiaan PMI. Ia menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak mengingat tantangan-tantangan yang dihadapi, terlebih dalam kondisi cuaca yang tidak dapat diprediksi.
Tidak berlebihan kalau kita lebih ekspansif menyerap potensi-potensi yang ada, untuk turut berpartisipasi, baik ASN, BUMN, BUMD dan swasta serta beberapa satuan pendidikan yang ada di Wonosobo, dalam keberpihakan membangun kolaborasi penanggulangan kemiskinan, kebencanaan, tentang stunting, dan program kemanusiaan lainnya di Pemerintah Kabupaten Wonosobo,” tutur Afif.
Dalam kesempatan ini, Bupati juga memberikan apresiasi terhadap paradigma PMI yang semakin luas dalam pelayanan kemanusiaannya. PMI telah merangkul berbagai aspek, termasuk penanganan bencana, kemiskinan, dan stunting. Tiga isu tersebut merupakan masalah mendasar yang dihadapi Kabupaten Wonosobo. 
Ketua PMI Kabupaten Wonosobo, Heru Kurniawan, menjelaskan bahwa Bulan Dana Kemanusiaan merupakan gerakan penggalangan dana dengan fokus pada partisipasi perusahaan. Besaran donasi ditentukan oleh kesediaan masing-masing untuk mendukung program PMI di Kabupaten Wonosobo.
PMI mengajak seluruh pihak untuk berpartisipasi memberikan donasinya secara sukarela. Penggalangan dana ini nantinya akan dikembalikan pada masyarakat dalam bentuk pelayanan sosial kemanusiaan. Dimana, Bulan Dana PMI tahun ini ditargetkan dapat mengumpulkan anggaran sebesar Rp. 1,9 miliyar, yang pengumpulannya dilaksanakan 3 bulan kedepan hingga 18 Oktober 2023,” ungkapnya.
Heru berkeyakinan bahwa Bulan Dana Kemanusiaan PMI tahun ini akan berjalan lancar dan berhasil mencapai target yang telah ditetapkan. Program ini melibatkan berbagai jenis kupon donasi, yakni Kupon 2.000 Rupiah untuk Kepala Keluarga, Pelanggan Air, Listrik, dan siswa Sekolah Dasar; Kupon 3.000 Rupiah untuk siswa Sekolah Menengah Pertama dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD); serta Kupon 5.000 Rupiah untuk Siswa Sekolah Menengah Atas dan Bank.
Saya tegaskan, bahwa hasil penggalangan dana kemanusiaan ini akan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan, terlebih diera pemulihan ekonomi saat ini, sehingga dana kemanusiaan ini sangat besar artinya bagi mereka,'' pungkasnya.