Wonosobo Fokus pada Ketertiban dan Keselamatan Kampanye Menuju Pemilihan Umum 2024
Politik

Wonosobo Fokus pada Ketertiban dan Keselamatan Kampanye Menuju Pemilihan Umum 2024

Wonosobo,(wonosobo.sorot.co)-- Pemerintah Kabupaten Wonosobo melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar acara sosialisasi tentang Penataan Lokasi Kampanye dan Pemasangan Alat Peraga Kampanye untuk Pemilihan Umum 2024. Acara yang diadakan di Pendopo Utara pada Rabu (9/8/2023) ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan tertib selama masa kampanye dan pemilihan umum.

Bertindak sebagai pembicara utama, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, mengajak semua pihak yang terlibat, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai pengawas, partai politik calon legislatif, dan seluruh pihak terkait, untuk tunduk pada segala peraturan hukum yang berlaku. Dalam arahannya, Bupati menekankan pentingnya mematuhi peraturan yang berkaitan dengan sosialisasi, kampanye, dan seluruh tahapan Pemilu.

Tentunya pemasangan alat peraga kampanye ini merupakan langkah yang legal, apabila dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik peraturan yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun oleh Pemerintah Daerah,” terang Afif.

Tak hanya itu, perhatian juga diberikan pada pemasangan alat peraga kampanye yang harus mematuhi aturan yang telah ditetapkan. Kepatuhan terhadap aturan ini diharapkan mampu mencegah potensi konflik dalam masyarakat. Melalui sosialisasi ini, diharapkan akan ada pemahaman bersama mengenai batasan-batasan yang diberlakukan sesuai dengan peraturan hukum, dengan tujuan menciptakan suasana yang tertib dalam masyarakat. 

Saya menghimbau kepada KPUD Kabupaten Wonosobo, untuk melaksanakan tugas dan fungsi dengan sebaik-baiknya berdasarkan peraturan dan prosedur yang berlaku. Saya juga mengajak untuk terus aktif menyosialisasikan serta mengedukasi masyarakat, khususnya mereka yang terlibat dalam kampanye, sehingga masyarakat memahami secara komperehensif perannya dalam tahapan-tahapan Pemilu,” imbuhnya.

Tujuan akhir dari upaya ini adalah terciptanya Pesta Demokrasi 2024 yang berjalan dengan aman, damai, tertib, sukses, dan lancar. Hal ini diharapkan dapat mengurangi potensi ketegangan dan perpecahan yang mungkin muncul dalam masyarakat. Upaya ini sangat penting agar pelanggaran yang mungkin terjadi tidak mengakibatkan dampak yang merugikan, baik bagi calon pemilihan maupun pihak-pihak terkait lainnya, yang harus bertanggung jawab secara hukum.

"Menuju Pemilu 2024, partai politik dapat memaksimalkan fungsinya ke masyarakat namun harus ikuti aturan yang telah ditetapkan Bawaslu dan KPU supaya pelaksanaannya bisa berjalan damai dan lancar," imbau Afif.

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Wonosobo, Agus Kristiono, menjelaskan bahwa acara ini merupakan langkah konkret dalam merespons Surat Edaran Nomor 766/PD.01.6-SD/05/2023 tanggal 27 Juli 2023. Surat edaran ini menghimbau untuk tidak memasang alat peraga kampanye di tempat-tempat ibadah, rumah sakit, gedung pemerintahan, termasuk fasilitas milik TNI/Polri dan BUMN/BUMD.

Kita mensosialisasikan Ketentuan tersebut mengacu pada Surat Edaran KPU RI bersamaan dengan KPU dan Bawaslu Wonosobo kepada ketua partai politik beserta salah satu pengurus, dari kecamatan, dan dari OPD terkait sehingga dapat menjadi panduan bagi partai politik peserta Pemilu 2024,” ucap Agus.

Dalam skala lokal, Pemerintah Kabupaten Wonosobo juga telah menetapkan daftar lokasi yang tidak diperbolehkan untuk pemasangan alat peraga kampanye, sesuai dengan Peraturan Bupati Wonosobo Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Lokasi Kampanye dan Pemasangan Alat Peraga Kampanye Peserta Pemilihan Umum, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Wonosobo.

Harapanya dengan adanya sosialisasi ini bisa menjadi acuan dalam proses menjalankan kampanye maupun pemasangan alat peraga. Sehingga endingnya pelaksanaan pemilu bisa berjalan dengan aman, nyaman dan kondusif. Ini akan memberikan rambu-rambu kepada teman-teman khususnya ketua partai untuk kembali mensosialisasikan ke pengurus lainnya. Kita ingin Wonosobo lebih baik lagi dan mendapatkan keberkahan menuju pesta demokrasi serentak 2024,'' tandasnya.