
Siswa SMP Negeri 1 Wonosobo Sabet Emas di SEAMEO-Singapore Students Challenge
Wonosobo, (wonosobo.sorot.co)-- Siswa SMP Negeri 1 Wonosobo, Jawa Tengah, kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih medali emas dalam ajang karya ilmiah SEAMEO-Singapore Students Challenge (SSSC) yang diselenggarakan oleh Sains Singapore Center pada tanggal 4-8 Juli 2023. Sebelumnya, melalui seleksi ketat yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) RI, Tim SMP Negeri 1 Wonosobo berhasil terpilih untuk mewakili Indonesia dalam ajang SSSC dan berhasil mengungguli 9 SMP terbaik dari seluruh Indonesia.
Tim kontingen tersebut, yang dibimbing oleh guru pembimbing Wahyu Prasetyanto dan Kepala SMP Negeri 1 Wonosobo, Kuwat, berhasil menghadirkan karya ilmiah yang luar biasa dengan tema ''Sustainable Development Goals (SDGs)
" berjudul "Mengurangi Pencemaran Air dan Tanah dengan Memodifikasi Breezeblocks Menggunakan Campuran Polistirena". Karya tersebut merupakan pembuatan roster (ventilasi) bangunan menggunakan bahan styrofoam dicampur dengan pasir semen dan kricak yang ramah lingkungan.
 
Kepala sekolah, Kuwat, memberikan apresiasi yang tinggi atas capaian gemilang ini dan berharap prestasi siswa-siswa tersebut dapat menjadi motivasi bagi siswa-siswa lainnya untuk meraih prestasi serupa di masa mendatang.
Prestasi anak didiknya di Singapura tidak hanya membawa nama harum Wonosobo maupun Jawa Tengah, tapi juga membawa nama baik negara Indonesia di kancah dunia internasional, khususnya di bidang riset dan teknologi, SDGs atau pembangunan berkelanjutan,” pungkasnya.
Menurut Wahyu Prasetyanto selaku guru pembimbing, pemilihan bahan styrofoam dalam penelitian ini didasarkan pada fakta bahwa bahan tersebut selama ini seringkali menjadi limbah bekas pembungkus makanan atau barang elektronik yang sulit terurai di tanah meskipun sudah berumur ratusan tahun. Oleh karena itu, penelitian ini berusaha untuk mengatasi masalah pencemaran lingkungan dengan mencari solusi yang inovatif dan ramah lingkungan.
Berdasarkan riset yang dilakukan anak-anak, jumlah limbah polystyrene di Indonesia belakangan ini selalu meningkat. Sehingga, kondisi itu sangat tidak baik bagi kelestarian lingkungan dan kesuburan tanah, mengingat polystyrene (styrofoam) baru akan terurai dalam tanah dalam waktu 500 sampai 1 juta tahun.,” jelasnya.
Sebelum menjadi bagian dari tim terbaik di Indonesia, kelima siswa berbakat yang berhasil mencatatkan namanya di ajang SSSC ini adalah Yumna Aiyla Khairunnisa, Indira Ramsha Aurellia, Nazeeha Asna, Navallo Azharya Hafiz, dan Moqza Sa’daan Aufaa Dhiyaa Ulhaq. Mereka dipilih melalui seleksi terbuka yang mempertimbangkan usia (antara 13-15 tahun), performa akademik yang baik, kemampuan berbahasa Inggris, dan kesiapan untuk mengikuti workshop online sebanyak lima kali.
Tim SEAMEO-SSC SMP Negeri 1 Wonosobo mempresentasikan proposal karyanya di hadapan dewan juri di Singapura pada 4-8 Juli 2023, dan berhasil bersaing dengan sembilan wakil negara ASEAN lainnya. Presentasi karya mereka disampaikan melalui video dan gambar (slide) yang menjelaskan proses produksi roster dengan jelas.
Salah satu anggota Tim SEAMEO-SSC, Nazzeha, menambahkan bahwa dalam ajang tersebut, tim mereka tidak hanya melakukan presentasi, tetapi juga mengikuti tantangan STEM (Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika) dan bersaing dengan peserta dari negara-negara lain.