Pemkab Wonosobo Bekerja Sama dengan Bulog Kedu untuk Menjamin Ketersediaan dan Stabilitas Harga Bahan Pokok
Ekonomi

Pemkab Wonosobo Bekerja Sama dengan Bulog Kedu untuk Menjamin Ketersediaan dan Stabilitas Harga Bahan Pokok

Wonosobo, (wonosobo.sorot.co)--Ketahanan pangan merupakan aspek penting yang harus dipenuhi dalam memajukan pembangunan negara. Dalam upaya menjawab persoalan harga dan ketersediaan bahan pokok di tengah masyarakat, Pemerintah Kabupaten Wonosobo bekerja sama dengan Perum Bulog Kantor Cabang Kedu melakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan tentang Sinergi Layanan Terintegrasi Kebutuhan Pangan Masyarakat. Acara penandatanganan ini dilaksanakan pada hari Kamis, (25/05/2023) di Pendopo Belakang Bupati.

Dalam arahannya, Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, menjelaskan bahwa kerjasama ini merupakan komitmen Pemerintah Daerah Wonosobo dalam menanggapi persoalan harga dan ketersediaan bahan pokok yang dihadapi oleh masyarakat.

Menjadi perhatian kita bersama untuk melakukan intervensi khusus pada produk pangan, khususnya beras, yang dalam beberapa waktu terakhir ini mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. Mari bersama-sama kita pastikan terjaganya kestabilan harga kebutuhan pangan masyarakat, guna mencapai ketahanan pangan,” ungkapnya.

Pelaksanaan Memorandum of Understanding (MoU) ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam melaksanakan tugas umum dan pembangunan di bidang manajemen logistik melalui pengelolaan persediaan, distribusi, dan pengendalian harga kebutuhan pokok. Selain itu, upaya ini juga bertujuan untuk meningkatkan usaha jasa logistik di daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Peran Bulog adalah menjaga stok dan memasok beras serta produk pangan lainnya melalui Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), sehingga program ini dapat dijalankan dengan baik dan optimal. Adapun peran dari Perangkat Daerah teknis seperti Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM, serta Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat, dan Desa adalah memperluas jaringan Toko Pangan Kita-nya Bulog, mengawasi pelaksanaan di lapangan, serta melakukan monitoring dan evaluasi agar kerjasama ini dapat berjalan dengan baik. 

Muhammad Albar juga menekankan kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk memastikan tindak lanjut kerjasama berjalan dengan baik dan efektif, sehingga kebijakan yang diambil dapat benar-benar memberikan dampak yang positif bagi kesejahteraan masyarakat Wonosobo.

"Penandatanganan MoU dapat memberikan manfaat besar, luas serta berkualitas bagi masyarakat Kabupaten Wonosobo secara keseluruhan, agar masyarakat dapat hidup lebih maju dan sejahtera terlebih lagi bagi Perum BULOG,” tambahnya.

Kepala Pimpinan Cabang Perum Bulog Kanca Kedu, Yuda Aji P, mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kabupaten Wonosobo yang memberikan kepercayaan kepada Bulog untuk bersinergi dalam memberikan layanan terintegrasi dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

"Terimakasih atas kepercayaan dari Pemkab Wonosobo untuk bersinergi dengan Bulog. Melalui Mou ini kami akan memaksimalkan apa yg menjadi keinginan Pemkab, sebagai tindak lanjut dari rapat TPID waktu itu. Kerjasama ini menjadi awal yang baik, untuk memberikan peran lebih aktif dan dalam pengendalian inflasi daerah terutama Wonosobo," kata Aji.

Menurutnya, sinergi layanan ini nantinya akan bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BumDes). Selain itu, tidak menutup kemungkinan adanya sektor lain yang akan bermitra untuk memperluas jaringan dalam mengoptimalkan capaian jangkauan. Kerjasama ini dapat melibatkan koperasi, dinas, dan program daerah lainnya yang akan disinkronkan dengan program Bulog.

Hadirnya kerjasama ini, kami berharap membawa manfaat langsung, karena akan memangkas jalur distribusi yang selama ini cukup panjangnya. Mengingat di Kedu raya baru Kabupaten Wonosobo yang secara intensif dan terintegrasi membuat pola ini, kedepan gerakan ini saya perkirakan akan menjadi contoh daerah lainnya,” pungkasnya.