
Puluhan Sapi di Wonosobo Terjangkit Penyakit Hewan Menular LSD
Wonosobo,(wonosobo.sorot.co)--Kasus penyakit hewan menular Lumpy Skin Disease (LSD) pada ternak sapi telah merebak di beberapa kecamatan di Kabupaten Wonosobo. Setidaknya ada 22 ternak sapi dinyatakan positif tertular wabah penyakit kulit berbenjol yang disebabkan Lumpy Skin Disease Virus (LSDV) tersebut.
Untuk mencegah dan menangani penyakit LSD ini, puluhan peternak di Kabupaten Wonosobo mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Beternak Sapi dan Penanganan Penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) di salah satu hotel di Wonosobo, Selasa (11/04/2022).
Kepala Bidan Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (Dispaperkan) Kabupaten Wonosobo, Heri Prasetyo mengungkapkan, bahwa setelah kasus PMK yang juga belum selesai, kini ada penyakit LSD yang menyerang ternak sapi. Di Kabupaten Wonosobo sendiri sudah ditemukan 22 sapi yang terkonfirmasi LSD.
Data sebaran kasus LSD dari bulan Januari hingga April 2023 ditemukan 22 kasus LSD yang tersebar di hampir seluruh wilayah di Wonosobo,” ungkap dia.
Menurutnya, permasalahan dalam penanganan penyakit LSD ini adalah terkait tidak semua peternak mau melaporkannya ke dinas. Padahal dengan melapor, maka petugas dinas peternakan bisa ikut melakukan penanganan yang tepat. 
Maka dengan Bimtek ini supaya peternak tahu penyakit LSD dan mau melaporkan apabila ditemukan ciri-ciri kasus LSD di sapi mereka,” jelasnya.
Kepala Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates, drh Hendra Wibawa mengatakan, bahwa Bimtek ini terselenggara atas kerjasama Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan RI, melalui Balai Besar Vetereiner Wates dengan anggota Komisi IV DPR RI, Vita Ervina.
Menurutnya, untuk mengetahui ternak sapi terjangkit LSD atau tidak itu diperlukan 3 hal atau tahap. Yang pertama adalah pelaporan, kemudian identifikasi penyakit, dan terakhir penanganan.
Meskipun belum menyebar ke seluruh kecamatan di wonosobo, lanjutnya, tentunya penyakit LSD harus diwaspadai dan perlu dilakukan pengendalian yang lebih baik agar virus tersebut tidak menyebar secara masif.
Untuk mencegah LSD pada sapi, salah satunya dengan cara memperhatikan kebersihan kandang agar tetap bersih. Hal itu guna mengurangi menumpuknya kotoran dan kelembapan pada kandang. Dengan kandang yang bersih, maka tidak akan ada lalat, karena LSD ini ditularkan lewat lalat, nyamuk atau serangga lainnya yang menempel,” tegas dia.