Tim Gegana Brimob dan Polres Wonosobo Evakuasi Koper Misterius, Ternyata Ini Isinya
Hukum & Kriminal

Tim Gegana Brimob dan Polres Wonosobo Evakuasi Koper Misterius, Ternyata Ini Isinya

Wonosobo,(wonosobo.sorot.co)--Petugas Kepolisian Resor Wonosobo bersama tim Gegana Brimob Polda Jawa Tengah mengevakuasi koper misterius pada Senin (26/12/2022) malam. Koper misterius yang dikhawatirkan berisi bom tersebut tergeletak di pinggir Jalan A. Yani nomor 168 Wonosobo.

Kapolres Wonosobo, AKBP Eko Novan Prasetyopuspito mengatakan, bahwa peristiwa tersebut berawal saat pihaknya mendapatkan laporan dari pemilik salah satu kedai yang berada di jalan tersebut terkait keberadaan koper misterius pada pukul 18.45 WIB.

"Setelah mendapatkan laporan tersebut kami langsung menuju ke lokasi, tepatnya di trotoar di depan sebuah kedai Jl. A. Yani 168 Wonosobo," ungkapnya.

Kemudian, kata Kapolres, pihaknya langsung mengamankan lokasi dengan memasang garis polisi dan menjauhkan masyarakat dari lokasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. 

"Tim Gegana dari Banyumas kemudian memeriksa koper tersebut dan tidak ditemukan benda mencurigakan seperti bahan peledan dan sebagainya," lanjut Kapolres.

Menurutnya, diketahui bahwa koper tersebut diturunkan oleh Bus Sinar Jaya yang menurunkan penumpang di lokasi tersebut pada pukul 18.00 WIB. Menurut pengakuan kondektur bus, terdapat 4 penumpang dan diperintahkan untuk menurunkan seluruh koper di bagasi.

"Belakangan diketahui bahwa keempat penumpang tersebut tidak mengenal koper abu-abu tersebut kemudian koper tersebut ditinggalkan begitu saja di lokasi," ungkap Kapolres.

Dari hasil penyelidikan, diketahui koper tersebut merupakan milik seorang perempuan warga Burat, Kepil yang juga menjadi penumpang bus tersebut. Saat dikonfirmasi, warga Burat berinisial M mengakui bahwa koper tersebut merupakan miliknya yang disangka hilang saat dirinya turun di Plaza Wonosobo.

"Didampingi petugas dari Gegana, pemilik koper sudah membuka dan memeriksa isi koper, adapun isi koper tersebut adalah beberapa baju milik saudara M dan pakaian anak," pungkasnya.