
Dikukuhkan, ISMI Wonosobo Diminta Ikut Bangkitkan Ekonomi
Wonosobo,(wonosobo.sorot.co)--Pengurus Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Kabupaten Wonosobo periode 2022-2027 secara resmi dikukuhkan di Pendopo Kabupaten pada Rabu (25/05/2022). Pengukuhan pengurus ISMI yang diketuai oleh Choirul Anwar tersebut bersamaan dengan acara Halal Bi Halal bersama ICMI, MUI, Ulama dan Umaro se Kabupaten Wonosobo.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mengungkapkan, bahwa Pandemi Covid-19 yang terjadi selama kurang lebih dua tahun ini telah berimbas pada kehidupan manusia saat ini. Selain kesehatan, efek yang dirasakan masyarakat adalah keterpurukan ekonomi. Di Indonesia, khususnya Kabupaten Wonosobo ini tengah berupaya membangkitkan geliat perekonomian daerah paska Pandemi Covid-19.
"Saya minta kepada seluruh elemen masyarakat Wonosobo, termasuk pengurus baru ISMi ini untuk turut menjadi mitra pemerintah yang bersedia memberikan dukungan dalam bentuk apapun, sesuai kemampuan, kompetensi, dan bidang yang digeluti dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Bupati berharap agar ISMI bisa menjadi wadah bagi seluruh pengusaha muslim di Wonosobo, yang mampu membangkitkan gairah kewirausahaan ditengah masyarakat, sehingga dapat berkontribusi terhadap bangkitnya perekonomian daerah. 
"Mudah-mudahan ISMI Kabupaten Wonosobo mampu berkontribusi untuk bangkitnya ekonomi kita. Terutama dalam situasi saat ini, dimana kita semua tengah berupaya membangkitkan geliat perekonomian daerah setelah Pandemi Covid-19 berkepanjangan yang berakibat buruk pada pertumbuhan ekonomi," harap Bupati.
Bupati menambahkan, bahwa sebagai wadah pengusaha muslim sudah sepatutnya ISMI menjadi tokoh sentral dalam pembangkitan perekonomian paska pandemi. Sehingga hendaknya mampu menunjukkan konsep ekonomi Islam, sebagai perwujudan Islam yang rahmatan lil alamin dalam konteks kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.
"Dalam hal ini tidak berlebihan kiranya saya berharap ISMI mampu menunjukkan peran aktif yang didasari oleh analisis yang tajam atas data akurat dan situasi terkini, sehingga terwujud strategi yang aplikatif dan tepat sasaran dalam membangkitkan perekonomian Wonosobo," tegasnya.
Sementara itu, Ketua ISMI Jawa Tengah, KH. Abdullah Yazid mengungkapkan, dengan adanya ISMI ini merupakan upaya untuk melakukan pemerataan ekonomi di Indonesia. Hal itu sejalan dengan upaya pembangkitan ekonomi yang mulai bergeliat setelah mengalami keterpurukan akibat pandemi Covid-19.
"ISMI Wonosobo ini sangat istimewa karena pengurusnya masih sangat muda-muda. Semangat muda itu luar biasa, jadi komunikasi lebih gampang, transformasi juga menjadi gampang dan semangatnya masih kuat-kuat sehingga mampu menjawab tantangan kedepan. Dimana angka kemiskinan Wonosobo nomor dua dari bawah dan Jawa Tengah juga sama, Jateng itu nomor 26 di Indonesia ini kan tantangan. Padahal potensi SDM cukup dan SDA kita juga tidak kalah dengan yang lain, saya harap Wonosobo menjadi pioner," ungkapnya.